Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat yang bertempat di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul pada Rabu, 31 Agustus 2022. Turut serta dalam Pengabdian Kepada Masyarakat yaitu Dr. Sutarman, M.Hum, selaku dosen UAD bersama Dr. Abdul Hopid, M.Ag., dan Dr. Roviana, M.A, selaku guru ISMUBA sebagai mitra, dan Menik Lestari, S.Pd.,I., sebagai pendamping peserta pelatihan.
Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat tersebut berisi tentang internalisasi nilai-nilai Religiusitas Intrinsik melalui Shalat Sunnah Dhuha yang sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW. Sasaran pengabdian ini yaitu siswa SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro dengan tujuan setelah melakukan pelatihan ini dapat memahami dan termotivasi untuk mengamalkan ibadah sunnah shalat dhuha.
Sebagaimana hadis Rasulullah yang diriwayatkan oleh Abu Dzar.
“Dari Abu Dzarr, dari Nabi Saw., beliau bersabda: “Hendaklah setiap pagi setiap sendi salah seorang di antara kamu melakukan sedekah. Setiap tasbih itu sedekah, setiap tahmid itu sedekah, setiap tahlil itu sedekah, setiap takbir itu sedekah, amar ma’ruf itu sedekah, nahi munkar itu sedekah. Semua itu dicukupi dengan dua rakaat yang dilakukan pada waktu dhuha” [HR. Muslim].
Religiusitas intrinsik merupakan cara beragama yang memasukkan nilai-nilai agama ke dalam diri seseorang. Ibadah ritual bukan hanya praktik tanpa makna, semua praktik ibadah punya dampak postif dalam sikap hidup sehari-hari. Cara beragama dengan intrinsiklah yang mampu menciptakan keberagamaan yang bersih dan kasih sayang (rahmatan lil ‘alamin).
Tata cara salat dhuha atau disebut juga dengan shalat awwabin, adalah sebagai berikut:
(1) Dilaksanakan pada saat matahari sudah naik kira-kira sepenggal atau setinggi tonggak (maksudnya bukan pada waktu matahari baru terbit), dan berakhir menjelang masuk waktu zhuhur (Berdasarkan HR. Muslim dari Ummu Hani’). Dalam jadwal waktu salat, waktu salat dhuha dimulai sekitar setengah jam setelah matahari terbit (syuruq);
(2) Jumlah rakaat shalat dhuha, dapat dilaksanakan sebanyak: Dua rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari Abu Hurairah); Empat rakaat (berdasarkan HR. Muslim dari ‘Aisyah); Delapan rakaat dengan melakukan salam tiap dua rakaat (berdasarkan HR. Abu Daud dari Ummu Hani’).
Program Pengabdian Masyarakat ini memberikan manfaat bagi peserta pelatihan. Tim Dosen UAD menyampaikan bahwa peserta pelatihan lebih memahami terkait makna nilai-nilai Religiusitas Intrinsik seperti pembiasaan shalat sunah dhuha, dan termotivasi melaksanakannya lebih giat lagi.
Senada dengan hal tersebut, menurut salah seorang Guru ISMUBA dalam meningkatkan penanaman nilai-nilai keimanan pada siswa SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro, peserta didik dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunah dhuha sejumlah 4 rakaat dengan masing-masing 2 rakaat salam. Hal yang menjadi kendala salah satunya siswa masih kurang termotivasi untuk melakukan shalat sunah dhuha secara mandiri.
Sumber foto : https://suaramuhammadiyah.id/2022/09/02/internalisasi-nilai-religiusitas-intrinsik-dengan-pembiasaan-shalat-dhuha/
Berita pernah dirilis oleh suaramuhammadiyah pada link https://suaramuhammadiyah.id/2022/09/02/internalisasi-nilai-religiusitas-intrinsik-dengan-pembiasaan-shalat-dhuha/
Comments are closed