Ketua Tim Pelaksana Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) Suwarno, S.Kep., Ns., MNS dan Tim Pendamping Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Prof. Ir. Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D. menyerahkan alat berupa Solar Dome Dryer kepada mitra kegiatan Kalurahan Ngargosari dan mitra sasaran kelompok tani Rukun serta kelompok Tim Penggerak PKK Kalurahan Ngargosari Samigaluh Kulon Progo DIY.
Solar Dome Dryer berbasis IoT yang bersumber dari Hibah Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa) Tahun 2023 oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (DRTPM Kemendikbudristek) ini diresmikan oleh Panewu Samigaluh, Suryantoro, Minggu 3 Desember 2023 di lokasi pemasangan Solar Dome Dryer, Padukuhan Trayu, Kalurahan Ngargosari, Samigaluh, Kulon Progo.
Peresmian Solar Dome Dryer ditandai dengan melepas kain pada sign board Solar Dome Dryer, dilanjutkan dengan pemotongan pita dan membuka pintu Solar Dome Dryer yang dilakukan oleh Panewu Samigaluh, Suryantoro, Lurah Kalurahan Ngargosari, Ketua Tim Pendamping UAD dan Ketua Tim Pelaksana Unjaya, turut disaksikan oleh perwakilan DPRD Kabupaten Kulon Progo, perwakilan Balai Penyuluhan Pertanian Samigaluh, Puskesmas Samigaluh I, Polsek Samigaluh, Danramil Samigaluh, Babinsa Ngargosari, Babinkamtibmas Ngargosari, Carik dan Ulu-Ulu Kalurahan Ngargosari, Pimpinan CV Progress Jogja, Ketua Gapoktan Ngargosari, Ketua dan anggota Kelompok Tani Rukun, Ketua dan anggota kelompok penggerak PKK Ngargosari, Ketua dan anggota Kelompok Desa Prima, Kepala Dukuh Trayu, dan para tim pendamping dan pelaksana kosabangsa Unjaya-UAD.
Solar Dome Dryer berbasis IoT yang diserahkan sebanyak 3 unit dengan ukuran permasing-masing unit 3x6m sehingga mampu membantu produktivitas kelompok tani untuk menghasilkan produk hasil pertanian salah satunya kelor kering, temulawak kering, tepung kelor dan temulawak yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok penggerak PKK untuk menghasilkan sebuah produk olahan pangan fungsional hasil pertanian kelor dan temulawak yaitu Mie kelor dan temulawak untuk peningkatan nafsu makan, peningkatan gizi dan pencegahan stunting imbuh Suwarno.
Solar dome dryer merupakan teknologi inovasi yang dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dan kelompok PKK sebagai alat pengering untuk mengurangi kandungan air agar dapat meningkatkan kualitas, daya simpan, serta membuat waktu ketahanan produksi menjadi tahan lama. Metode yang digunakan alat pengering dengan tenaga surya, mengurangi kerugian dengan sistem pengering sinar matahari alami. Dengan adanya Solar Dome Dryer kelompok tani dan kelompok tim penggerak PKK diharapkan menjaga, merawat dan memanfaatkan teknologi inovasi ini untuk menunjang aktivitas dan produktivitas di Kalurahan Ngargosari.
Sebelum peresmian, dalam sambutannya Panewu Samigaluh, Suryantoro, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya), Universitas Ahmad Dahlan (UAD), dan Kosabangsa DRTPM Kemendikburistek yang telah berkontribusi dalam kegiatan Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat melalui pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang sangat bermanfaat kepada masyarakat Samigaluh, khususnya kelompok tani dan tim penggerak PKK Kalurahan Ngargosari, dengan mengadakan kegiatan Hibah Kosabangsa “Pencegahan Stunting di Kalurahan Ngargosari dengan Penyediaan Pangan Fungsional Berbasis Inovasi Pengering Pintar dengan Monitoring Jarak Jauh”. Dengan alat Solar Dome Dryer, yaitu alat pengering serbaguna dengan tenaga matahari, maka hasil komoditas pertanian maupun perkebunan dapat dikeringkan lebih cepat dan efisien, tidak tergantung cuaca dan lebih higienis, tidak terkena debu, dibandingkan pengeringan secara langsung dengan mengandalkan sinar matahari. Potensi hasil perkebunan di wilayah Ngargosari sangat melimpah, seperti cengkeh, kakao, kopi, kelor dan tanaman empon-empon. Untuk saat ini warga sedang gencar-gencarnya mengembangkan tanaman kelor dan temulawak, setelah dikeringkan dan dijadikan bubuk digunakan untuk bahan campuran pembuatan mie. Melalui alat solar dome dryer ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian warga Masyarakat padukuhan Trayu. Selanjutnya sambutan dari Ketua Tim Pendamping Prof. Ir. Anton Yudhana, ST, MT, Ph.D. menyampaikan bahwa kerja sama yang telah terjalin dengan kalurahan Ngargosari dan Unjaya sangat baik sehingga secara kontinuitas implementasi kerja sama UAD, Unjaya dan Ngargosari terlaksana setiap tahun salah satunya Hibah Kosabangsa tahun 2023 ini. Solar Dome Dryer berbasis IoT dari Tim Pendamping dan Tim Pelaksana dibuat dan didirikan, tidak hanya berhenti di tahun 2023, akan tetapi dapat dilanjutkan di tahun-tahun selanjutnya dengan pengeringan hasil pertanian lainya yang dapat bermanfaat untuk Kelompok Tani dan Penggerak PKK Ngargosari.
Suwarno menambahkan diharapkan produktivitas kelompok Tani dan penggerak PKK dapat berkesinambungan, saling melengkapi, bersinergi, berkolaborasi dan bekerja sama dalam pemanfaatan hasil pertanian dari masyarakat diolah oleh masyarakat dan dimanfaatkan oleh masyarakat yang bernilai tinggi dan berkualitas sehingga dapat menjadi produk unggulan Kalurahan Ngargosari tidak hanya ditingkat Lokal, Nasional bahkan Internasional. Kesempatan tersebut juga dilengkapi oleh Pimpinan CV Progress Jogja, Retnosari Septiyani, STP, M.Sc. selaku mitra kegiatan yang siap membantu dalam pendampingan dan memanfaatkan hasil Kelompok Tani Rukun dan Tim Penggerak PKK di CV Progress Jogja maupun mitra CV Progress Jogja.
Kegiatan diakhiri dengan peresmian secara simbolis beroperasinya Solar Dome Dryer berbasis IoT untuk Kelompok Tani Rukun Padukuhan Trayu oleh Panewu Samigaluh, dilanjutkan penanaman bibit tanaman kelor dan temulawak. Adapun tim Kosabangsa DRTPM tahun 2023 dengan judul “Pencegahan Stunting di Kalurahan Ngargosaro dengan Penyediaan Pangan Fungsional Berbasis Inovasi Pengering Pintar dengan Monitoring Jarak Jauh” dengan Tim Pelaksana Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta yaitu Suwarno, S.Kep., Ns., MNS, Muwarni Eko Astuti, S.E., MBA., apt. Nofran Putra Pratama, M.Sc., Dr. Tri Sunarsih, SST, M.Kes dan Nur’Aini Purnamaningsih, S.Si., M.Sc., dengan Tim Pendamping dari Universitas Ahmad Dahlan yaitu Prof. Ir. Anton Yudhana, S.T., M.T., Ph.D., Dr. Novi Febrianti, S.Si., M.Si., dan Safinta Nurindra Rahmadhia, S.Si., M.Sc.
Comments are closed