Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melalui program Innovation Fund Kedaireka 2023-2024, berkolaborasi dengan Pelindo dan PT Agradaya, menghadirkan solusi inovatif untuk pengeringan rempah-rempah: Solar Dome Dryer.

Teknologi tepat guna ini memanfaatkan energi matahari dan Internet of Things (IoT) untuk menghasilkan pengeringan rempah yang optimal dan ramah lingkungan.

Inspirator ruanginspirasimu.com kali ini akan membagikan inspirasi menarik dari aktifitas nyata para inspirator dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Yogyakarta. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UAD yang selalu mendorong para mahasiswanya untuk berpikir kreatif inovatif dan praktis serta bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya secara nyata.

Indonesia dikenal sebagai “ibu rempah-rempah” dengan kekayaan rempahnya yang mendunia. Pengeringan menjadi tahap krusial dalam menjaga kualitas rempah.

Solar Dome Dryer hadir sebagai solusi tepat dengan keunggulan:

  • Pengeringan hybrid: menggabungkan energi matahari dan pemanas elektrik untuk pengeringan optimal di berbagai kondisi cuaca.
  • Kapasitas besar: dua unit Solar Dome Dryer dengan panjang 12 meter, lebar 8 meter, dan tinggi 3 meter mampu mengeringkan 200 kg rempah per sekali pengeringan.
  • Hemat energi: dilengkapi panel surya 1600 Wp dan baterai 1000 Ah untuk pengoperasian yang mandiri.
  • Pemantauan real-time: teknologi IoT memungkinkan pemantauan suhu, kelembaban, tegangan, dan energi secara real-time.

Categories:

Tags:

Comments are closed